Inilah 19
rahasia untuk memiliki kepribadian yang penuh pesona yang kami
kembangkan dari pemikiran dr. Yul Iskandar, DSJ., MBAP.,MASRS., PhD.
pendiri Yayasan Dharma Graha. Selamat mengikuti!
1. Berubahlah dengan waktu dan tempat!
Jangan selalu
menuruti perasaan negatif, seperti: merasa bosan, lelah, jenuh, tersiksa
dengan tempat atau masa lalu. Tersenyumlah, dan dunia akan tersenyum
bersama Kamu! Menangislah, dan Kamu akan menangis sendirian! Mutiara
kata ini mengisyaratkan agar kita selalu berbahagia dimana pun kita
berada dan kapan pun.
Jika kita
merasa sebagai orang yang paling sedih atau menderita di dunia ini,
yakinlah bahwa masih banyak orang lain yang lebih menderita daripada
kita.
2. Carilah kenalan, teman, sahabat, relasi sebanyak-banyaknya!
Sering-seringlah
bepergian, menjelajahi dunia. Semakin sering Kamu bertemu dan
berinteraksi dengan banyak orang, maka kepribadian Kamu akan semakin
matang tanpa Kamu sadari.
3. Cintailah orang lain seperti mencintai diri sendiri.
Dengan cinta, hidup menjadi indah, persahabatan menjadi langgeng,
dan silaturahmi tetap terbina. Tentunya cinta yang diberikan secara
tulus tanpa pamrih, tanpa mengharap balasan kecuali dari Allah semata.
4. Hargailah dan nikmatilah alam.
Dengan
menghargai alam, jiwa menjadi tenang. Dengan menikmati alam hati menjadi
senang. Temukanlah rahasia sesuatu itu tampak menarik, misalnya: bunga
yang mekar, surya yang bersinar, sawah yang terhampar.
5. Hargailah orang lain.
Misalnya dengan
cara membuatnya bahagia, tersenyum, tertawa, memberi pujian yang tulus.
Membahagiakan orang lain akan membuatnya membahagiakan kita di saat
yang tak terduga, percayalah!
6. Jaga tingkah laku.
Banyaklah
mendengarkan dan berpikir daripada berbicara, kecuali bila waktunya
untuk berbicara. Dengan menjaga lisan dan perbuatan kita, berarti
setengah pertempuran hidup telah kita menangkan.
7. Jangan kekanak-kanakan.
Sikap dewasa
menunjukkan kepribadian yang kuat dan mempesona. Betapa banyak orang tua
yang bahkan belum dewasa! Salah satu tanda kedewasaan seseorang antara
lain adalah dari sikap, tutur kata, dan caranya di dalam mengambil
keputusan secara arif dan bijaksana.
8. Jangan mencari kesalahan orang lain.
Hidup kita terlalu singkat untuk melakukan hal ini.
9. Jangan rendah diri.
Sudah
seharusnyalah kita menerima dan memperbaiki kekurangan kita tanpa pernah
merasa minder atau kecil di depan orang lain. Percayalah, tidak seorang
manusia pun yang sempurna di muka bumi ini!
10. Jangan sombong.
Ketahuilah bahwa selalu ada yang lebih daripada kita. Kesombongan menandakan kekosongan.
11. Kembangkan minat pada berbagai hal.
Jangan
membatasi diri Kamu, perluas bakat, minat, kemampuan, pengetahuan, dan
keahlian Kamu. Memiliki satu keahlian atau spesialisasi akan terasa
lebih baik dan sempurna jika ditunjang dengan keahlian dalam bidang yang
lainnya, sehingga Kamu akan semakin "bersinar" dan penuh pesona.
12. Selalu baik pada orang lain.
Jangan pernah
merasa dendam sekalipun kepada orang lain, bahkan kepada mereka yang
pernah menyakiti kita. Cintailah yang di bumi, niscaya yang di langit
akan mencintaimu.
13. Selalu belajar.
Semakin sering
Kamu belajar, maka semakin banyak yang Kamu ketahui. Ilmu ini dapat
menjadi lahan amal bagi Kamu, sehingga Kamu merasakan nikmatnya berbagi
dan indahnya ilmu.
14. Selalu mengikuti informasi dan perkembangan terkini tentang apapun.
Dengan banyak
mengetahui hal yang paling baru, maka Kamu akan tampil semakin percaya
diri dan penuh pesona. Semakin banyak hal baru yang Kamu tahu, maka akan
semakin banyak pula yang mencari dan mengejar Kamu...yakinlah!
15. Selalu tegap, sigap, dan siap.
Posisi atau
postur tubuh Kamu di dalam berkomunikasi dengan orang lain akan
mengungkapkan siapa diri Kamu yang sebenarnya. Oleh karenanya, milikilah
rencana, target, dan strategi (persiapan) yang matang dan semangat yang
tak pernah pudar!
16. Selalu tersenyum pada orang lain.
Orang akan lebih senang melihat wajah yang dihiasi senyuman daripada wajah yang selalu disertai ratapan atau keluhan.
17. Senang bekerja sama dengan orang lain.
Inilah yang membuat jaringan (network) kita semakin luas, erat, dan kuat.
18. Senang menolong orang lain.
Dengan gemar
menolong orang lain, maka pada hakikatnya kita menolong diri kita
sendiri. Semakin banyak orang yang kita tolong, maka akan semakin sering
pula kita ditolong oleh Allah dengan cara-Nya yang tak terduga.
19. Terimalah nasib apa adanya.
Tetaplah tenang
dan tabah, ingatlah bahwa "badai pasti berlalu" dan "roda itu
berputar". Jangan suka mengeluh, menggerutu, atau bahkan mencaci-maki
nasib. Jangan sampai berkata atau menganggap bahwa Allah itu tidak adil!
Justru di sinilah letak keadilan-Nya.
0 komentar:
Posting Komentar