Laman

by isoaezone. Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 12 April 2012

5 Cara Mall/Swalayan 'Memaksa' Kita Berbelanja

Pernah gak waktu kamu mau pergi ke mall atau ke pasar swalayan atau mall yang rencananya hanya membeli yang telah kamu tilis atau inginkan ternyata sampai disana kamu belanja dari apa yang kamu rencanakan diawal, atau bahkan saat mau ke mall yang rencananya cuman pengen jalan2 ternyata akhirnya belanja? ternyata pengelola mall atau pasar swalayan memiliki trik khusus untuk pengunjung agar membelanjakan uang mereka lebih dari yang direncanakan, apakah itu simak fakta-fakta dibawah ini.
5. Merubah letak barang-barang secara berkala

kamu datang dengan daftar belanjaan… Itulah yang paling ditakuti para pengelola pasar swalayan. Tp ternyata mereka tidak kekurangan akal. Rotasi saja letak rak-rak secara berkala. Hal ini akan membuat  kamu  harus mencari letak barang yang  kamu beli, saat  kamu mencari barang yang  kamu beli tentu saja  kamu juga harus melewati barang-barang lain, di sinilah pikiran  kamu mulai memanipulasi  kamu untuk membeli barang yang tidak  kamu perlukan karena terpengaruh tulisan “disc” dan “buy 1 get 1”

4. Memperbesar budget Kamu

kamu datang dengan batasan tertentu “Hari ini saya Cuma boleh belanja Rp 300.000,00”, namun tentu saja  kamu tidak mungkin hanya membawa Rp 300.000,00 kan? Bahkan pada umumnya pembeli juga membawa ATM atau kartu kredit.
Bagaimana cara memperbesar budget  kamu ? Ternyata mudah.. Gunakan harga yang tidak pas seperti Rp 12.890,00. Saat kita melihat satu harga seperti ini kita akan langsung sadar bahwa sebenarnya harganya adalah Rp 13.000, rupiah. Namun dengan banyaknya barang yang  kamu beli (dan seringkali untuk satu jenis tidak hanya satu), secara tidak sadar ketika menjumlahkannya  kamu  akan membulatkannya menjadi Rp 12.000,00. Dan jangan heran ketika  kamu membayar  kamu kaget karena uang  kamu  menjadi kurang.

3. Ubin ukuran 30 x 30

Mungkin  kamu sudah pernah berkunjung ke Ma**o ataupun Af**, harga mereka bersaing, pengunjungnya dulu juga banyak, tetapi mengapa mereka merugi? Jawabannya ada pada ubin mereka. Mereka menggunakan cor semen polos untuk lantai mereka. Hal ini menyebabkan para pengunjung yang berkunjung secara tidak sadar berjalan dengan cepat. Berbeda dengan pesaingnya semacam Hyper***, mereka menggunakan ubin ukuran 30×30, menurut riset inilah ukuran yang paling tepat untuk membuat para pengunjung memperlambat langkah mereka dan menengok kanan kiri, para pengunjung akan memperlambat langkah mereka karena mereka secara tidak sadar mengalami guncangan-guncangan karena roda troli mereka melewati sambungan ubin.

2. Tidak semua kasir aktif

Ini juga trik cerdik mereka. Dengan jumlah kasir yang sedikit akan mulai terjadi antrian, biasanya pengelola pasar swalayan mempunyai pedoman bahwa panjang antrian harus sejumlah 7-9 orang. Jumlah antrian ini akan membuat pengunjung merasa pusat perbelanjaan tersebut adalah pusat perbelanjaan yang ramai. Selain itu sambil mengantri mereka juga akan melihat-lihat etalase di samping kasir, antrian ini memperbesar kemungkinan mereka untuk membelinya.

1. Memajang snack dan permen di samping kasir

Ini trik tercerdik. Para pengelola memasang snack dan makanan kecil di samping kasir setinggi mata anak balita. Balita yang ikut mengantri dengan orangtua tentu akan sangat tergoda dan meminta kepada orangtuanya untuk dibelikan snack tersebut. 


Sumber:kompas.com

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...