Laman

by isoaezone. Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 25 September 2012

Fakta Wanita Yang Suka Menggigit Bibir Bawah

Fakta Wanita Yang Suka Menggigit Bibir Bawah [ www.BlogApaAja.com ]

Menggigit bibir bawah, membasahinya, atau sedikit memanyunkan bibir, memang acap dilakukan wanita. Tapi, pernahkah Anda memahami maknanya, selain merasa gemas dan terangsang dengan gayanya. Nah, kini, pelajarilah rahasianya dan, ayo, taklukkan! Perilaku suka menggigit bibir ini sangat acap sekali dilakukan oleh beberapa wanita.

Tapi ada baiknya Anda mulai memperhatikan perilaku yang satu ini, apalagi jika si dia yang Anda incar ternyata suka melakukannya. Berikut ini kami beritahukan rahasia kepribadian dan perilaku wanita-wanita yang suka menggigit-gigit bibirnya. Jangan bilang siapa-siapa, ya?

Jika di sela-sela obrolan Anda dengannya, lalu tiba-tiba saja dengan aksen malu-malu si dia menggigit bibir bawahnya seolah-olah sedang geregetan, atau mengulum bibir dan mengeluarkannya dalam keadaan basah, itu berarti si dia seorang penggoda yang pemberani. Sangat berani! Tidak ada sedikit pun rasa ragu maupun malu untuk menggoda dan menarik perhatian Anda. Mereka tidak takut-takut menggigit bibirnya di muka umum berulang kali, selain itu, mereka juga mahir memperlihatkan berbagai ekspresi muka untuk mendapatkan perhatian lawan bicaranya.

Ini tipe wanita yang "panas", gampang berahi. Tapi, sulit menaklukkan wanita ini, karena sesungguhnya dia juga tipe penakluk pria. Cuma, jika Anda mampu membuat dia merasa "terabaikan", termasuk dengan segala trik gigitan bibir itu, mungkin dia akan terjerat. Sisi baiknya, wanita ini punya gairah tinggi dan kepasrahan total. Jadi, tak percuma kan jika Anda harus bersabar menghadapinya?

Atau, ketika si dia ingin minta maaf atau meminta tolong Anda, diiringi dengan tatapan polosnya, si dia pasti akan menggigit bibirnya untuk mendapatkan perhatian dan simpati yang lebih dari Anda. Perhatikan saja. Dengan gigitan itu, tampak sekali ketidaberdayaan dia.

Ini tipe wanita pemalu, gugup, dan rikuhan. Wanita ini juga tipe penolong dan tidak tegaan. Cuma, wataknya acap lemah dan tidak setia. Apalagi jika wanita ini menyadari "kepolosannya" yang memancing iba, dan akan dapat memanfaatkannya. Karena itu, menghadapi wanita tipe ini, harus pasang "gembok" mati, kunci!

Ada juga tipe wanita yang acap membasahi bibirnya terus, persis ular yang mendesis. Hat-hati, meski wanita jenis ini sangat menggairahkan, tapi ada kelicikan di dalam hatinya. Pemberang, labil, tidak percaya diri, dan cemburuan. Watak menghaki kental sekali pada wanita jenis ini. Memang, gairah wanita ini cenderunt tinggi dan gampang terpuaskan. Tapi, sisi psikologis yang acap kekanakan sangat melelahkan.

Terakhir, adalah wanita yang mengigit ujung bibirnya sambil menunduk, dengan muka merah. Bahkan, kadang, tanpa apa-apa pun acap menggigit ujung bibir, apalagi jika sedang berpikir. Berbagai ekspresi di wajahnya terkadang juga membuat Anda tersenyum. Oleh sebab itu, wanita seperti ini tidak takut maupun ragu untuk menyampaikan kekagumannya pada Anda. Tapi, jika ia sedang kesal dan marah, tidak tanggung-tanggung, kata-kata kasar pun bisa keluar dari mulutnya. Dan jika itu terjadi, diamkan saja selama 1 sampai 2 hari. Dengan begitu si dia akan mengerti kalau Anda tidak suka dan tidak menolerir sikap dan perilaku yang seperti itu.

Jadi, kalau Anda sedang menyukai wanita seperti ini, jangan takut dan ragu untuk menggodanya. Luluhkan hati si perayu ini. Caranya mudah saja, kulum sebuah anggur, dan pindahkan ke dalam mulutnya ketika Anda menciumnya. Kemudian usap dan raba bagian-bagian sensitif di tubuhnya -tentu saja dengan gaya yang dopingi dan erotis. Pasti si dia akan meleleh kurang dari sedetik!

Tapi ingat, lakukan itu pada pacar Anda, dan bukan orang yang menggigit bibir di jalanan, karena reaksinya, pasti, akan berbeda.

Andakah Pemuda Tampan Itu ?

Andakah Pemuda Tampan Itu ? [ www.BlogApaAja.com ]

Sahabat, apa yang terbayang ketika mendengar kata tampan? Bisa jadi, bagi kebanyakan kita, tampan itu berarti cakep, elok, wajahnya sedap dipandang mata. Begitupun secara refleks ingatan kita teralamatkan pada sosok-sosok cowok handsome yang sering muncul di layar televisi. Benarkah mereka tampan? Benarkah Nicolas Saputera, Brad pit atau siapalah, itu tampan?

Sahabat..
Lantas siapakah yang paling layak disebut tampan itu? Pada masanya, ada seorang pemuda murid ulama ternama Ahnaf bin Qois telah sukses menjawab pertanyaan itu. Suatu saat Ahnaf Bin Qois bertanya pada pemuda itu, "Wahai pemuda, engkau tampan sekali. Adakah engkau menghias wajahmu dengan sesuatu?" Pemuda itu menjawab, "Benar tuan, saya memang menghias wajah saya dengan sesuatu." Ia melanjutkan, "Kalau saya berbicara tidak
berbohong, kalau ada orang sedang berbicara saya dengar, kalau saya berjanji saya tepati dan kalau diberi amanah saya tidak khianati."

Sahabat, begitulah arti ketampanan sejati. Tiada lain adalah akhlak terpuji. Ketampanan sejati merupakan kunci keberhasilan. Sekalipun sulit mencapainya, namun yakinlah sahabat, ia adalah indikator sempurnanya iman seseorang. Rasulullah SAW. mengatakan, "Orang-orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya di antara kamu." (HR. Tirmidzi dan Abu Hurairah).

Siapa berani tampan?

Saatnya Memaafkan, Sekaligus Melupakan

Saatnya Memaafkan, Sekaligus Melupakan [ www.BlogApaAja.com ]

Dengan memaafkan, berarti Anda telah mengundang kebahagiaan untuk diri Anda sendiri. Sebaliknya, dengan tidak memaafkan, untuk selanjutnya terus membenci hanya akan mengikat orang yang dibenci tersebut di hati Anda. Jadi, tidak pernah ada ruginya untuk memaafkan, bahkan ketika kita memilih untuk egois, toh untuk kebahagiaan sendiri juga. Sekarang tinggal bagaimana bisa "benar-benar" memaafkan.

Parameter "berhasil" atau tidaknya seseorang memaafkan adalah ketika dia tidak lagi mengungkit-ungkit kesalahan tersebut. Bahasa kerennya "Forgive and Forget". Untuk itu, berikut dipaparkan metodenya.

Hal pertama yang perlu dilakukan apabila merasa disakiti adalah berpikir dengan tenang dan jernih. Coba renungkan, mengapa seseorang bisa menyakiti Anda? Mengapa bisa terjadi pertengkaran? Perlukah marah? Pikirkan juga apakah akan terajadi hal buruk apabila masalah tersebut dibiarkan?

Ingatlah bahwa apabila seseorang, terutama pasangan, menyakiti perasaan, dapat dipastikan bahwa Anda memiliki peran tindakan atau pertengkaran tersebut. Tidak ada suatu pertengkaran yang murni disebabkan oleh kesalahan satu individu.

Apabila dengan cara tersebut Anda masih merasa berat untuk memaafkan atau merasa kesalahan tersebut akan berdampak lebih buruk apabila dibiarkan, maka perlu diambil langkah kedua. Bicarakan masalah atau kesalahan yang terjadi bersama "pelaku".

Dengan kepala dingin, bicarakan satu masalah yang ingin diselesaikan, jangan merembet sana-sini. Carilah penyebab masalahnya serta temukan kesalahan dari masing-masing individu (ingat, tidak ada orang yang salah 100 persen).

Jangan berhenti sebelum ditemukan solusi dari masalah tersebut. Berpisah atau bercerai, bukanlah solusi yang diharamkan. Namun, ingat, dalam hal ini adalah bercerai dalam konteks solusi atau bukan melarikan diri.

Setelah langkah kedua selesai, bisa juga langsung dari langkah pertama, saatnya masuk ke langkah ketiga, yaitu memaafkan. Bayangkan kejadian yang telah menimbulkan rasa sakit hati. Bersamaan dengan itu, ucapkan "Saya memaafkan kamu ketika kamu melakukan "..." (sebutkan hal yang membuat sakit hati)."

Lakukan berulang-ulang hingga perasaan Anda benar-benar yakin telah memaafkan kesalahan tersebut, ditandai dengan tidak bermunculannya kembali sederetan emosi negatif di pikiran. Bukti paling mudah untuk melihat keberhasilan terapi ini adalah ketika seseorang tidak lagi mengungkit-ungkit kejadian yang membuatnya merasa sakit hati.

Jangan ragu melakukan langkah-langkah tadi apabila kesalahan yang sama terulang kembali. Mengungkit masalah yang sebelumnya pun bukan hal yang haram, tapi hanya pembelajarannya, bukan masalahanya

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...