Laman

by isoaezone. Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 11 Juli 2012

Uang Lokal Aceh 1947-1949

Bagian yang paling utara dari Sumatera adalah Provinsi Aceh, salah satu daerah yang memiliki status otonomi khusus yang secara resmi diakui oleh hukum sejak tahun 2001. Ibu kota Aceh adalah Banda Aceh, yang dahulu bernama Koetaradja (Kutaraja).

Setelah Jepang menyerah pada 1945, Belanda tidak pernah bisa mendapatkan kembali kekuasaan mereka di Aceh karena perlawanan sengit lokal. Ketika Belanda secara resmi hengkang pada tahun 1949, Aceh Menjadi bagian dari Republik Indonesia yang baru. Dalam rangka mendukung sistem moneter lokal, beberapa isu uang kertas diproduksi selama periode revolusioner dari 1945-1949. Berikut ini beberapa contoh uang kertas yang dikeluarkan oleh Otoritas perdagangan lokal di Koetaradja tahun 1947-1949.

Seri ORIDA (Oeang Republik Indonesia Daerah Atjeh), 1947-1948

50 Sen, Koetaradja, September 15, 1947 (KUKI H-622)



1 Rupiah, Koetaradja, September 15, 1947 (KUKI H-623)


2,50 Rupiah, Koetaradja, September 15, 1947 (KUKI H-624)
 
 
5 Rupiah, Koetaradja, 15 Januari 1948 (Kuki H-627)
  
 
 
10 Rupiah, Koetaradja, Januari 15, 1948 (KUKI H-628)
 

Seri URIPSU (Uang Republik Indonesia Propinsi Sumatera Utara), 1949

250 Rupiah, Kutaradja, Maret 1, 1949 (KUKI H-629)
 
 
 250 Rupiah, Kutaradja, March 1, 1949 (KUKI H-630)
 

 Sumber:

  • Uang Kertas dan Koin dari Indonesia, 1945-1990 Yayasan Serangan Umum 1 Maret 1949 & Perum Peruri Jakarta
  • Katalog Uang Kertas Indonesia 1782-1996, Sugiana Handjaja, 1996 masalah (Kuki) 
  •  
  •  
  • Tambahan
  •  

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...