Kemajuan teknologi tidak hanya merambah terhadap perangkat yang
berhubungan dengan aktifitas bisnis atau aktifitas sosial lainnya namun
kemajuan teknologi nampaknya juga mulai merambah sisi religi atau sisi
kepercayaan akan adanya kekuatan adikodrati di atas manusia.
EL Sajjadah, Teknologi Untuk Kaum Muslim |
Dalam perkiraan kasar saja, saat ini jumlah populasi orang Islam dunia
tercatat mencapai kurang lebih satu setengah miliar jiwa atau sekitar 23
persen dari seluruh penduduk bumi. Umat Islam tersebar di lebih dari
120 negara. Semua muslimin dan muslimah mempunyai cara untuk menyembah
Tuhannya dengan satu koordinat Mekkah sebagai pusatnya.
Walaupun tidak semua orang muslim menggunakan sajadah dalam melakukan sholat, namun mayoritas aktifitas tersebut dilakukan dengan menggunakan sajadah. Kini telah hadir satu inovasi teknologi yang dapat membantu kaum muslim dalam melakukan sholat di tempat yang gelap.
Seorang desainer asal Inggris bernama Soner Oznez telah menciptakan sebuah sajadah yang dapat menyala di tempat gelap. Sajadah yang diberi nama EL Sajjadah ini diciptakan dengan menggunakan teknologi Electro Luminescent.
Menurut Mashable.com, El Sajjadah sangat ringan dan dilengkapi dengan kompas elektrik. Uniknya apabila sajadah ini terhubung secara koordinat dengan Mekah, maka seluruh permukaan sajadah ini akan menyala. Oleh karenanya, penggunanya tidak perlu khawatir untuk mencari dan menetapkan sudut atau arah kiblat.
"Awalnya saya mencoba untuk membuat teknologi karpet terbang, namun saya berubah pikiran dan menciptakan sajadah ini agar lebih mempunyai fungsi lagi. Akhirnya, saya menemukan ide untuk membuat EL Sajjadah ini agar dapat membantu kaum muslimin dalam melakukan sholat," ungkap Oznez seperti yang dikutip oleh Sonerozenc.com.
EL Sajjadah memiliki warna dominan hitam dan sangat fleksibel karena dapat digantung apabila sedang tidak digunakan. Oznez mendesain sajadah ini dengan menambahkan baterai yang dapat diganti untuk menghidupkan cahayanya. Sampai sekarang, Oznez telah memamerkan hasil karyanya tersebut di Inggris, Amerika Serikat, Jerman, Austria, Turki, Kuwait, Jepang dan Korea Selatan.
Walaupun masih berupa prototype, namun sajadah ini telah mendapatkan hak paten agar tidak ditiru oleh pihak lain. Belum diketahui secara pasti apakah nantinya EL Sajjadah akan dipasarkan secara global. Apabila sajadah tersebut dipasarkan di Indonesia, tentunya bakal banyak umat muslim yang kemungkinan tertarik dan membeli sajadah tersebut. Seperti yang diketahui Indonesia merupakan negara dengan pemeluk agama Islam terbesar di dunia.[das]
Jangan Lupa Kasih Jempolnya Gan!
0 komentar:
Posting Komentar