LIGA INGGRIS
Manchester City menjadi juara Premier League musim ini dengan keunggulan
selisih gol dari Manchester United. Berikut ini rekapitulasi Liga
Inggris musim 2011/2012:
Juara: Manchester City
Lolos ke Liga Champions: Manchester City, Manchester United, Arsenal
Lolos ke kualifikasi Liga Champions: Tottenham Hotspur (atau Chelsea, jika musim ini juara Eropa)
Lolos ke Liga Europa: Newcastle United (plus Liverpool sebagai juara Piala Carling dan Chelsea sebagai juara FA atau Tottenham jika Chelsea juara Liga Champions musim ini)
Degradasi: Bolton Wanderers, Blackburn Rovers, Wolverhampton Wanderers
Top skorer: Robin van Persie (Arsenal), 30 gol
Top assist: 15 – David Silva (Manchester City)
Jumlah pertandingan: 380
Total gol tercipta: 1.066 (rata-rata 2,81 per game)
Kemenangan beruntun terbanyak: 8 game – Manchester United
Tak terkalahkan terlama : 14 game – Manchester City
Tak menang paling lama: 12 game – Wolverhampton
Kekalahan beruntun terbanyak: 8 game – Wigan Athletic
Kemenangan kandang terbesar: Manchester United 8–2 Arsenal; Arsenal 7–1 Blackburn Rovers; Fulham 6–0 Queens Park Rangers
Kemenangan tandang terbesar: Manchester United 1–6 Manchester City; Bolton Wanderers 0–5 Manchester United; Fulham 0–5 Manchester United; Wolverhampton Wanderers 0–5 Manchester United; Norwich City 1–6 Manchester City
Skor tim tertinggi: 8 – Manchester United 8-2 Arsenal
Skor agregat tertinggi: 10 – Manchester United 8-2 Arsenal
Kemenangan terbanyak: 28 – Manchester City, Manchester United
Kekalahan paling sedikit: 5 – Manchester City, Manchester United
Seri terbanyak : 17 – Aston Villa
Rata-rata poin tertinggi: 2,34 – Manchester City, Manchester United
Kemenangan paling sedikit: 5 – Wolverhampton
Kekalahan terbanyak: 23 – Blackburn Rovers, Wolverhampton
Seri tersedikit: 5 – Manchester City, Manchester United
Rata-rata poin terendah: 0,66 – Wolverhampton
Gol terbanyak: 93 – Manchester City
Rata-rata gol tertinggi: 2,45 – Manchester City
Paling sedikit kebobolan: Manchester City, 29 gol
Gol paling sedikit: 36 – Stoke City
Paling banyak kebobolan: Wolverhampton, 82 gol
Clean sheet terbanyak: 20 – Manchester United
Clean sheet paling sedikit: 3 – Blackburn Rovers, Bolton Wanderers, Norwich City
Total penonton di stadion: 13.148.465 (rata-rata 34.601 per game)
Penonton terbanyak: 75.627 – Manchester United v Wolverhampton
Penonton paling sedikit: 15.195 - Queens Park Rangers v Bolton
Juara: Manchester City
Lolos ke Liga Champions: Manchester City, Manchester United, Arsenal
Lolos ke kualifikasi Liga Champions: Tottenham Hotspur (atau Chelsea, jika musim ini juara Eropa)
Lolos ke Liga Europa: Newcastle United (plus Liverpool sebagai juara Piala Carling dan Chelsea sebagai juara FA atau Tottenham jika Chelsea juara Liga Champions musim ini)
Degradasi: Bolton Wanderers, Blackburn Rovers, Wolverhampton Wanderers
Top skorer: Robin van Persie (Arsenal), 30 gol
Top assist: 15 – David Silva (Manchester City)
Jumlah pertandingan: 380
Total gol tercipta: 1.066 (rata-rata 2,81 per game)
Kemenangan beruntun terbanyak: 8 game – Manchester United
Tak terkalahkan terlama : 14 game – Manchester City
Tak menang paling lama: 12 game – Wolverhampton
Kekalahan beruntun terbanyak: 8 game – Wigan Athletic
Kemenangan kandang terbesar: Manchester United 8–2 Arsenal; Arsenal 7–1 Blackburn Rovers; Fulham 6–0 Queens Park Rangers
Kemenangan tandang terbesar: Manchester United 1–6 Manchester City; Bolton Wanderers 0–5 Manchester United; Fulham 0–5 Manchester United; Wolverhampton Wanderers 0–5 Manchester United; Norwich City 1–6 Manchester City
Skor tim tertinggi: 8 – Manchester United 8-2 Arsenal
Skor agregat tertinggi: 10 – Manchester United 8-2 Arsenal
Kemenangan terbanyak: 28 – Manchester City, Manchester United
Kekalahan paling sedikit: 5 – Manchester City, Manchester United
Seri terbanyak : 17 – Aston Villa
Rata-rata poin tertinggi: 2,34 – Manchester City, Manchester United
Kemenangan paling sedikit: 5 – Wolverhampton
Kekalahan terbanyak: 23 – Blackburn Rovers, Wolverhampton
Seri tersedikit: 5 – Manchester City, Manchester United
Rata-rata poin terendah: 0,66 – Wolverhampton
Gol terbanyak: 93 – Manchester City
Rata-rata gol tertinggi: 2,45 – Manchester City
Paling sedikit kebobolan: Manchester City, 29 gol
Gol paling sedikit: 36 – Stoke City
Paling banyak kebobolan: Wolverhampton, 82 gol
Clean sheet terbanyak: 20 – Manchester United
Clean sheet paling sedikit: 3 – Blackburn Rovers, Bolton Wanderers, Norwich City
Total penonton di stadion: 13.148.465 (rata-rata 34.601 per game)
Penonton terbanyak: 75.627 – Manchester United v Wolverhampton
Penonton paling sedikit: 15.195 - Queens Park Rangers v Bolton
LIGA SPANYOL
Setelah juara tiga tahun berturut-turut, Barcelona harus merelakan gelar
La Liga musim ini jatuh ke rival besarnya, Real Madrid. Berikut ini
rekapitulasi Liga Spanyol musim 2011/2012:
Juara: Real Madrid
Lolos ke Liga Champions: Real Madrid, Barcelona, Valencia
Lolos ke kualifikasi Liga Champions: Malaga
Lolos ke Liga Europa: Atletico Madrid, Levante
Degradasi: Villarreal, Sporting Gijon, Racing Santander
Top skorer: Lionel Messi (Barcelona) 50 gol
Top assist: 17 – Mesut Oezil (Real Madrid)
Jumlah pertandingan: 380
Total gol tercipta: 1.050 (rata-rata 2,76 per game)
Kemenangan beruntun terbanyak: 11 game – Real Madrid, Barcelona
Tak terkalahkan terlama : 23 game – Real Madrid
Tak menang paling lama: 20 game – Racing Santander
Kekalahan beruntun terbanyak: 6 game – Real Betis, Rayo Vallecano, Real Zaragoza
Kemenangan kandang terbesar: Barcelona 8-0 Osasuna
Kemenangan tandang terbesar: Rayo Vallecano 0-7 Barcelona
Skor tim tertinggi: 8 – Barcelona 8-0 Osasuna
Skor agregat tertinggi: 8 – Levante 3-5 Rayo Vallecano, Sevilla FC 2-6 Real Madrid, Real Madrid 7-1 Osasuna, Real Madrid 6-2 Rayo Vallecano, Barcelona 8-0 Osasuna, Barcelona 5-3 Granada
Kemenangan terbanyak: 32 – Real Madrid
Kekalahan paling sedikit: 2 – Real Madrid
Seri terbanyak : 15 – Osasuna, Racing Santander
Rata-rata poin tertinggi: 2,65 – Real Madrid
Kemenangan paling sedikit: 4 – Racing Santander
Kekalahan terbanyak: 21 – Rayo Vallecano
Seri tersedikit: 4 – Real Madrid, Rayo Vallecano
Rata-rata poin terendah: 0,71 – Rayo Vallecano
Gol terbanyak: 121 – Real Madrid
Rata-rata gol tertinggi: 3,18 – Real Madrid
Paling sedikit kebobolan: Barcelona, 29 gol
Gol paling sedikit: 28 – Racing Santander
Paling banyak kebobolan: Rayo Vallecano, 73 gol
Clean sheet terbanyak: 19 – Barcelona
Clean sheet paling sedikit: 4 – Sporting Gijon
Total penonton di stadion: 11.474.764 (rata-rata 30.196 per game)
Penonton terbanyak: 99.252 – Barcelona vs Real Madrid
Penonton paling sedikit: 6.000 – Getafe vs Racing Santander,
Juara: Real Madrid
Lolos ke Liga Champions: Real Madrid, Barcelona, Valencia
Lolos ke kualifikasi Liga Champions: Malaga
Lolos ke Liga Europa: Atletico Madrid, Levante
Degradasi: Villarreal, Sporting Gijon, Racing Santander
Top skorer: Lionel Messi (Barcelona) 50 gol
Top assist: 17 – Mesut Oezil (Real Madrid)
Jumlah pertandingan: 380
Total gol tercipta: 1.050 (rata-rata 2,76 per game)
Kemenangan beruntun terbanyak: 11 game – Real Madrid, Barcelona
Tak terkalahkan terlama : 23 game – Real Madrid
Tak menang paling lama: 20 game – Racing Santander
Kekalahan beruntun terbanyak: 6 game – Real Betis, Rayo Vallecano, Real Zaragoza
Kemenangan kandang terbesar: Barcelona 8-0 Osasuna
Kemenangan tandang terbesar: Rayo Vallecano 0-7 Barcelona
Skor tim tertinggi: 8 – Barcelona 8-0 Osasuna
Skor agregat tertinggi: 8 – Levante 3-5 Rayo Vallecano, Sevilla FC 2-6 Real Madrid, Real Madrid 7-1 Osasuna, Real Madrid 6-2 Rayo Vallecano, Barcelona 8-0 Osasuna, Barcelona 5-3 Granada
Kemenangan terbanyak: 32 – Real Madrid
Kekalahan paling sedikit: 2 – Real Madrid
Seri terbanyak : 15 – Osasuna, Racing Santander
Rata-rata poin tertinggi: 2,65 – Real Madrid
Kemenangan paling sedikit: 4 – Racing Santander
Kekalahan terbanyak: 21 – Rayo Vallecano
Seri tersedikit: 4 – Real Madrid, Rayo Vallecano
Rata-rata poin terendah: 0,71 – Rayo Vallecano
Gol terbanyak: 121 – Real Madrid
Rata-rata gol tertinggi: 3,18 – Real Madrid
Paling sedikit kebobolan: Barcelona, 29 gol
Gol paling sedikit: 28 – Racing Santander
Paling banyak kebobolan: Rayo Vallecano, 73 gol
Clean sheet terbanyak: 19 – Barcelona
Clean sheet paling sedikit: 4 – Sporting Gijon
Total penonton di stadion: 11.474.764 (rata-rata 30.196 per game)
Penonton terbanyak: 99.252 – Barcelona vs Real Madrid
Penonton paling sedikit: 6.000 – Getafe vs Racing Santander,
LIGA ITALY
Sejak kembali ke Seri A di musim 2007/2008, Juventus akhirnya berhasil
menjuarai lagi Seri A, memenangi rivalitasnya dengan AC Milan. Berikut
ini rekapitulasi Liga Italia musim 2011/2012:
Juara: Juventus
Lolos ke Liga Champions: Juventus, AC Milan, Udinese
Lolos ke Liga Europa: Lazio, Napoli
Degradasi: Lecce, Novara, Cesena
Top skorer: Zlatan Ibrahimovic (AC Milan), 28 gol
Top assist: 13 – Andrea Pirlo (Juventus)
Jumlah pertandingan: 380
Total gol tercipta: 972 (rata-rata 2,56 per game)
Kemenangan beruntun terbanyak: 8 game – Juventus
Tak terkalahkan terlama : 38 game (semua pertandingan) – Juventus
Tak menang paling lama: 16 game – Cesena
Kekalahan beruntun terbanyak: 5 game – Novara
Kemenangan kandang terbesar: Inter 5-0 Parma, Napoli 6-1 Genoa
Kemenangan tandang terbesar: Fiorentina 0-5 Juventus
Skor tim tertinggi: 6 – Napoli 6-3 Cagliari, Napoli 6-1 Genoa
Skor agregat tertinggi: 9 – Inter 5-4 Genoa, Napoli 6-3 Cagliari
Kemenangan terbanyak: 24 – AC Milan
Kekalahan paling sedikit: 0 – Juventus
Seri terbanyak : 15 – Juventus
Rata-rata poin tertinggi: 2,21 – Juventus
Kemenangan paling sedikit: 4 – Cesena
Kekalahan terbanyak: 24 – Cesena
Seri tersedikit: 7 – Inter Milan
Rata-rata poin terendah: 0,58 – Cesena
Gol terbanyak: 74 – AC Milan
Rata-rata gol tertinggi: 1,95 – AC Milan
Paling sedikit kebobolan: Juventus, 20 gol
Gol paling sedikit: 24 – Cesena
Paling banyak kebobolan: Genoa, 69 gol
Clean sheet terbanyak: 21 – Juventus
Clean sheet paling sedikit: 6 – Genoa
Total penonton di stadion: 7.765.082 (rata-rata 23.459 per game)
Penonton terbanyak: 79.522 – AC Milan vs Internazionale
Penonton paling sedikit: 6.000 – Cagliari vs Fiorentina, Chievo vs Palermo, Cagliari vs Genoa
Juara: Juventus
Lolos ke Liga Champions: Juventus, AC Milan, Udinese
Lolos ke Liga Europa: Lazio, Napoli
Degradasi: Lecce, Novara, Cesena
Top skorer: Zlatan Ibrahimovic (AC Milan), 28 gol
Top assist: 13 – Andrea Pirlo (Juventus)
Jumlah pertandingan: 380
Total gol tercipta: 972 (rata-rata 2,56 per game)
Kemenangan beruntun terbanyak: 8 game – Juventus
Tak terkalahkan terlama : 38 game (semua pertandingan) – Juventus
Tak menang paling lama: 16 game – Cesena
Kekalahan beruntun terbanyak: 5 game – Novara
Kemenangan kandang terbesar: Inter 5-0 Parma, Napoli 6-1 Genoa
Kemenangan tandang terbesar: Fiorentina 0-5 Juventus
Skor tim tertinggi: 6 – Napoli 6-3 Cagliari, Napoli 6-1 Genoa
Skor agregat tertinggi: 9 – Inter 5-4 Genoa, Napoli 6-3 Cagliari
Kemenangan terbanyak: 24 – AC Milan
Kekalahan paling sedikit: 0 – Juventus
Seri terbanyak : 15 – Juventus
Rata-rata poin tertinggi: 2,21 – Juventus
Kemenangan paling sedikit: 4 – Cesena
Kekalahan terbanyak: 24 – Cesena
Seri tersedikit: 7 – Inter Milan
Rata-rata poin terendah: 0,58 – Cesena
Gol terbanyak: 74 – AC Milan
Rata-rata gol tertinggi: 1,95 – AC Milan
Paling sedikit kebobolan: Juventus, 20 gol
Gol paling sedikit: 24 – Cesena
Paling banyak kebobolan: Genoa, 69 gol
Clean sheet terbanyak: 21 – Juventus
Clean sheet paling sedikit: 6 – Genoa
Total penonton di stadion: 7.765.082 (rata-rata 23.459 per game)
Penonton terbanyak: 79.522 – AC Milan vs Internazionale
Penonton paling sedikit: 6.000 – Cagliari vs Fiorentina, Chievo vs Palermo, Cagliari vs Genoa
0 komentar:
Posting Komentar