Laman

by isoaezone. Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 17 Mei 2012

Pelatih Sepakbola Muda Yang Sukses Sebagai Pelatih dan Pemain

5 Juni 2008, FC Barcelona mengumumkan bahwa mantan pemainnya Pep Guardiola ditunjuk sebagai pelatih utama menggantikan Frank Rijkaard. Ketika itu banyak kalangan yang meragukan kapasitas Guardiola dapat melatih tim sekelas Barcelona. Di musim pertamanya melatih Barcelona Guardiola berhasil menggondol pulang La Liga, Copa Del Rey, dan Liga Champion. Setelah 4 tahun Guardiola melatih Barcelona, Dia telah mempersembahkan 3 gelar La Liga, 1 Copa Del Rey, 2 Piala Super Spanyol, 2 gelar Liga Champion, 2 gelar Piala Super Eropa dan 2 gelar Piala Dunia Antarklub. Sebuah prestasi yang akan sulit di tandingi oleh pelatih-pelatih lain manapun. Semenjak kesuksesan Guardiola tersebut, banyak klub-klub besar di latih oleh mantan pemain mereka sendiri dan berhasil sukses di musim pertama mereka melatih mantan klubnya seperti Guardiola. Siapa saja mereka.

Antonio Conte (Juventus)
Conte merupakan mantan pemain Juventus periode 1992-2004, selama menjadi pemain Juventus, Conte berhasil mempersembahkan 5 gelar Serie-A, 1 gelar Liga Champion., 1 gelar Piala UEFA, 1 gelar Piala Intertoto, 1 gelar Piala Interkontinental, 1 gelar Piala Super Eropa, 1 gelar Coppa Italia dan 4 gelar Piala Super Italia untuk Juventus. Setelah pensiun sebagai pemain, Conte melatih beberapa klub kecil seperti Arezzo, Bari Atalanta dan Siena sebelum akhirnya kembali ke Juventus sebagai pelatih utama. Conte langsung memberikan gelar juara Serie-A musim 2011-2012 di musim perdananya di Juventus (dan mungkin bertambah tgl 20 Mei 2012 karena Juventus masuk final Coppa Italia melawan Napoli).




 

 Diego Pablo Simeone (Atletico Madrid)

Public enemiy nya Inggris, di banding dengan prestasinya sebagai pemain semua orang akan lebih mengenal Simeone sebagai biang keladi kekalahan Inggris dari Argentina di piala dunia 1998. Saat itu, akting Simeone mendapat apresiasi kartu merah buat David Beckham dari wasit. Padahal sebagai pemain Simeone juga berhasil meyumbangkan beberapa gelar buat klub-klubnya : 1 gelar La Liga (Atletico Madrid), 1 Copa Del Rey (Atletico Madrid), 1 piala UEFA (Inter Milan), 1 piala Super Eropa (Lazio), 1 gelar Serie-A (Lazio), 1 Coppa Italia (Lazio), dan 1 Piala Super Italia (Lazio). Di musim pertamanya melatih Atletico Madrid, Simeone langsung memberikan gelar Europa League setelah berhasil mengalahkan Athletic Bilbao 3-0 pada All Spanish Final.




 

Roberto Di Matteo (Chelsea)
Ditunjuk sebagai suksesor sementara Andre Vilas Boaz yang tidak berhasil “menjinakan” para pemain senior Chelsea tentu saja Di Matteo yang umurnya juga masih muda di anggap tidak akan mampu meraih sukses besama Chelsea. Tapi kenyataannya Di Matteo mampu membungkam kritik tersebut dengan mempersembahkan 1 gelar Piala FA, serta membawa Chelsea maju ke final Liga Champion 2011-2012 setelah berhasil mengalahkan sang juara bertahan Barcelona. Sebagai pemain Di Matteo berhasil mempersembahkan beberapa gelar : 2 gelar Piala FA, 1 gelar Piala Liga Inggirs, 1 gelar Piala Winner, 1 gelar Piala Super Eropa dan 1 gelar Charity Shield buat Chelsea.




0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...