Candi Gunung Kawi adalah rahasia yang tersembunyi di Bali. Candi ini
bukan merupakan tumpukan-tumpukan batu yang disusun, melainkan candi ini
dipahat di tebing gunung. Ukurannya pun raksasa!
Namanya
mungkin terdengar asing dan kalah tenar dengan candi-candi lainnya. Akan
tetapi, candi ini merupakan salah satu peninggalan bersejarah dan
memiliki arsitektur yang tidak biasa. Candi ini memang berbeda dengan
candi lainnya, karena dibentuk dengan memahat Gunung Kawi di Bali.
Candi Gunung Kawi berada di Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali dan
hanya berjarak 40 km atau sekitar satu jam dari Denpasar. Perjuangan
untuk menyaksikan candi ini cukup berat. Anda harus berjalan kaki
melewati 315 anak tangga dengan kondisi jalan yang landai, mendaki dan
curam.
Akan tetapi, sepanjang perjalanan Anda akan ditemani
oleh udara sejuk, pemandangan sawah yang eksotis, rerumputan hijau,
Sungai Pakerisan yang jernih, hutan yang tenang dan puluhan pedagang
kerajinan di sekitar jalan yang menawarkan berbagai macam kerajinan.
Candi ini mengandung sejarah yang bernilai tinggi bagi masyarakat Bali.
Di dalam kompleks candi terdapat makam yang menyimpan abu jenazah Raja
Udayana, makam beberapa permaisuri dan anaknya, Anak Wungsu. Raja
Udayana, yang berasal dari Dinasti Warmadewa, merupakan salah satu raja
yang terkenal di Bali dan sangat dihormati dan diagungkan oleh
masyarakat Bali. Candi ini diperkiran sudah ada sejak abad ke-11 masehi.
Anda akan takjub saat melihat pahatan-pahatan yang berupa candi dari
dekat. Bentuknya sangat besar, sungguh sulit dibayangkan bagaimana
membuat bangunan seperti ini pada ratusan tahun silam. Tebingnya seolah
dilubangi dan kemudian seperti ditempel oleh candi. Benar-benar bentuk
candi yang menakjubkan dan memiliki nilai arsitektur yang sempurna.
Candi ini juga digunakan masyarakat setempat untuk beribadah. Anda akan
bertemu masyarakat yang ramah dan masih menggenakan pakaian adat khas
Bali seperti udeng. Selain berkenalan lebih dekat dengan masyarakatnya,
Anda juga diperbolehkan untuk memotret keunikan candi ini.
Puas
memotret, Anda bisa beristirahat di area sekitar candi. Anda bisa
mencuci muka di sekitar Sungai Pakerisan yang airnya sangat bersih dan
jernih. Udara yang segar dan suasana yang rindang akan menemani Anda
saat beristirahat. Tempat yang penuh dengan kedamaian. Berkunjung ke
Candi Gunung Kawi akan menjadi pengalaman yang tidak terlupa. Keagungan
dan keunikan candinya mampu membuat siapa pun takjub dan terpesona.
Kamis, 19 Juli 2012
Wow! Bali Punya Candi Yang Dipahat Di Tebing
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar