Dalam proses tumbuh kembang seorang manusia, ada suatu periode dimana ia
mulai belajar mengenali letak-letak benda disekelilingnya.
Dari
sinilah kemudian muncul konsep menetapkan jarak antara dirinya dan
benda tersebut. Pada awalnya ia akan berusaha menggapai benda
disekelilingnya dengan menggunakan tangan.
Namun
ia belajar bahwa terkadang menggunakan tangan saja tidak cukup,
terutama untuk benda-benda yang letaknya jauh. Mulailah ia belajar
menggunakan kedua kakinya untuk bisa bergerak lebih jauh. Bila ia
melakukan gerakan sedemikian rupa sehingga jarak antara dirinya dan
benda tersebut semakin kecil, maka berarti ia bergerak maju. Lalu, jika
ia melakukan gerakan sedemikian rupa sehingga jarak antara dirinya dan
benda tersebut semakin besar, maka ia berarti melakukan gerakan mundur.
Dan bila ia melakukan gerakan sedemikian rupa sehingga kedudukannya
bergeser namun jarak antara dirinya dan benda tersebut tidak mengalami
perubahan, maka berarti ia melakukan gerakan menyamping.
Nah,
dari sini bisa kita pahami bahwa, kita manusia berupaya belajar untuk
beradaptasi thd lingkungan. Untuk menggapai tujuan, manusia harus
melangkah. Proses melangkah seperti saat ini adl posisi yang paling
ideal bagi manusia untuk melangkah.
Dari wikipedia, Naluri atau
insting adalah suatu pola perilaku dan reaksi terhadap suatu rangsangan
tertentu yang tidak dipelajari tapi telah ada sejak kelahiran suatu
makhluk hidup dan diperoleh secara turun-temurun (filogenetik). Dalam
psikoanalisis, naluri dianggap sebagai tenaga psikis bawah sadar yang
dibagi atas naluri kehidupan (eros) dan naluri kematian (thanos).
Nah,
berjalan dengan menggoyangkan tangan merupakan salah satu insting
manusia, secara turun menurun, manusia mengajarkan kpd anak-anaknya
untuk melangkah. Jadi seandainya, naluri manusia utk melangkah adl
berjalan menyamping, ya mungkin saja kita sekarang kalo melangkah ga kek
skrng, tapi menyamping kek kepiting
Jika kita perhatikan
fenomena alam, maka akan kita dapatkan bahwa semuanya itu bergerak, baik
benda mati maupun benda hidup. Demikian pula dengan anggota tubuh kita,
pikiran kita, hati kita, dan semuanya yang ada dalam diri kita itu
bergerak. Gerakan itu bisa di bagi dua, bergerak ke arah yang positif
dan bergerak ke arah yang negatif.
Begitu juga ketika kita melangkah,
bila kaki kita melangkah positif, tangan kita mengimbangi dg pergerakan
negatif. Inti dari sini adalah keseimbangan hidup. Proses melangkah spt
saat ini menciptakan keseimbangan bagi tubuh untuk bergerak dari satu
tempat ke tempat yang lain.
Kamis, 26 April 2012
Kenapa Ya Ketika Melangkah, Tangan Kita Ikut Terayun?
21.04
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar