Ketika cinta hadir, ciuman bibir seringkali menjadi elemen penting untuk
mengungkap rasa. Semua terjadi begitu alamiah saat dua pasang bibir
sudah terkunci. Tak hanya mempererat hubungan emosional, ciuman juga
memberi manfaat bagi kesehatan.
Terlepas dari efek positifnya, ciuman seperti apa yang sesungguhnya
didamba setiap pasangan? Berdasarkan studi Albright College,
Pennsylvania, pria dan wanita memiliki obsesi berbeda dari setiap ciuman
yang terjadi.
Pria lebih menginginkan ciuman yang mampu meningkatkan gairah seksual.
Sedangkan wanita lebih menginginkan ciuman intens, yang berlangsung
lama.
“Wanita cenderung menggunakan ciuman untuk meningkatkan ikatan emosional
dengan pasangan. Sementara pria menggunakannya sebagai jembatan menuju
hubungan seksual," kata Susan Hughes, psikolog dari Albright College kepada Life's Little Mysteries, seperti dikutip dari Times of India.
Hughes dan timnya menggali preferensi ciuman antarpasangan berdasar
pendapat lebih dari 1.000 pria dan wanita yang memiliki tingkat seksual
prima. Mereka juga melakukan survei terhadap sejumlah mahasiswa atas
serangkaian pertanyaan terkait ciuman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik pria maupun wanita menganggap
interaksi ciuman sangat penting dan intim. Kedua jenis kelamin
menggunakan ciuman untuk mengukur kesesuaian hubungan diri dan
pasangannya.
Baik pria dan wanita juga mengaku bisa kehilangan ketertarikan terhadap
pasangannya akibat pengalaman buruk saat ciuman. Bahkan, wanita bisa
mempertimbangkan untuk mengakhiri hubungan gara-gara ciuman yang buruk.
Data penelitian juga menunjukkan bahwa pria merasa jauh lebih kuat dan
merasa ciuman harus mengarah kepada hubungan seks. "Laki-laki berciuman
terutama untuk merangsang gairah pasangan mereka," ujar Hughes yang
mempublikasikan penelitiannya di Jurnal Evolusi Psikologi.
Senin, 30 April 2012
Ciuman versi wanita dan pria
15.55
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar